Pengertian Keadaan Mikroskopik Makroskopik Fisika Statistik - Kedaan makroskopik dan keadaan mikroskopik kita dapatkan dalam materi fisika statistik di Universitas, lalu apa pengertian keadaan makroskopik dan kedaan mikroskopik tersebut, selanjutnya apa sih perbedaannya. Berikut ini uraiannya
Pengertian Keadaan Mikroskopik Makroskopik Fisika Statistik
Pengertian Keadaan Mikroskopik
a. Keadaaan Mikroskopik
Bila suatu sistem fisis banyak partikel akan kita deskripsikan secara klasik, maka pendeskripsian kinematikanya, cukup dengan memberikan nilai posisi dan momentum
setiap partikelnya, sebagai fungsi waktu. Sehingga keadaan gerak dari setiap partikel dalam sistem diketahui. Bila q adalah lambang untuk koordinat umum posisi, dan p adalah lambang untuk koordinat umum momentum, maka untuk pendekatan klasik, setiap variabel (qi, pi) untuk i = 1, . . . , 3N cukup untuk mendeskripsikan keadaan gerak sistem N buah partikel dalam ruang berdimensi tiga (dengan asumsi tidak ada persyaratan fisis lain yang mengkaitkan variabelvariabel tersebut, yang dapat menyebabkan derajat kebebasan sistem berkurang). Set variabel (qi, pi) inilah yang mendeskripsikan keadaan mikroskopik dari sistem. Set (qi, pi) dapat dibayangkan sebagai suatu titik dalam ruang berdimensi 6N yang disebut dengan ruang fase klasik. Suatu titik tertentu dalam ruang fase tepat terkait dengan satu keadaan mikroskopik yang berupa keadaan gerak seluruh bagian (misalnya keseluruh N partikel) dalam sistem.
Salah satu buku rujukan fisika statistik |
Pengertian Keadaan Makroskopik
b. Keadaan Makroskopik
Keadaan makrokopis adalah keadaan fisis suatu sistem merupakan perwujudan rerata kuantitas mikro sistem tersebut. Sebagai contoh, tekanan dari suatu gas merupakan perwujudan rerata tumbukan molekul-molekul gas dengan suatu permukaan, temperatur suatu materi terkait dengan rerata energi kinetik partikel-partikel dalam materi, dan lain sebagainya.
Nah, itulah informasi megenai Pengertian Keadaan Mikroskopik Makroskopik Fisika Statistik. Semoga bermanfaat yah
baca juga: Perbedaan Antara Assembli Klasik dan Kuantum
Pengertian Keadaan Mikroskopik Makroskopik Fisika Statistik
4/
5
Oleh
Keanekaragaman Indonesia