Friday, September 16, 2016

Hukum Kekekalan Massa dalam Kimia

Hukum Kekekalan Massa dalam Kimia - Dalam reaksi kimia, reaksi dua atau lebih zat-zat pereaksi (reaktan) membentuk zat baru yang disebut hasil reaksi (produk). Jumlah massa reaktan terkadang sama, tetapi terkadang juga berbeda dengan massa produk setelah reaksi berakhir.

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794) melakukan percobaan dengan memanaskan merkuri oksida, sehingga menghasilkan logam merkuri dan gas oksigen. Selanjutnya, direaksikan kembali dan terbentuklah merkuri oksida. Hal ini menunjukkan bahwa massa gas oksigen yang dihasilkan pada pembakaran merkuri oksida sama dengan massa oksigen yang diperlukan untuk mengubah logam merkuri menjadi merkuri oksida. 

  
Hasil percobaan ini menjadi dasar bagi Lavoisier dalam mengambil kesimpulan. Ia menyimpulkan bahwa massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi. Pernyataan ini dikenal sebagai Hukum Kekekalan Massa.(Sumber: Brady, James E, 1999, hlm. 49)

Hukum Kekekalan Massa dalam Kimia

Wabillahi taufiq Wal Hidayah … Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ila ha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika … Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Artikel Terkait

Hukum Kekekalan Massa dalam Kimia
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email