Tuesday, October 11, 2016

Fungsi Hati bagi Tubuh Manusia

Fungsi Hati bagi Tubuh Manusia - Hati adalah alat yang besar, terletak di bawah sekat rongga badan dan mengisi sebagian besar bagian atas rongga perut sebelah kanan. Hati membuat empedu yang terkumpul dalam kantung empedu. Empedu tersebut menjadi kental karena airnya diserap kembali oleh dinding kantung empedu. Pada waktu tertentu, empedu dipompakan ke dalam usus dua belas jari melalui pipa empedu.

Fungsi Hati bagi Tubuh Manusia
Fungsi Hati bagi Tubuh Manusia

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Dari An-Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ
Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung).”(HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).
Hati dalam bahasa arab قلب dapat digunakan untuk dua hal, yaitu :
  1. Menunjukkan bagian yang paling murni dan paling mulia dari sesuatu.
  2. Bermakna merubah dan membalik sesuatu dari satu posisi ke posisi lain.
Kedua makna tersebut sesuai dengan makna hati secara istilah. Dimana hati adalah bagian paling mulia dan murni dari seluruh bagian tubuh manusia, sehingga benarlah kiranya sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits di atas. Dan hati juga merupakan bagian tubuh manusia yang paling rawan terkena fitnah syubhat dan syahwat, sehingga mudah terbolak-balikkan.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amru bin Al ‘Ash radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwasanya ia pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ قُلُوبَ بَنِي آدَمَ كُلَّهَا بَيْنَ إِصْبَعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ الرَّحْمَنِ كَقَلْبٍ وَاحِدٍ يُصَرِّفُهُ حَيْثُ يَشَاءُ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ
Sesungguhnya hati semua manusia itu berada di antara dua jari dari sekian jari Allah Yang Maha Pemurah. Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memalingkan hati manusia menurut kehendak-Nya.” Setelah itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa; “Allahumma mushorrifal quluub shorrif quluubanaa ‘ala tho’atik” [Ya Allah, Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan beribadah kepada-Mu] (HR. Muslim no. 2654).
Dalam istilah kedokteran, hati (قلب) diartikan sebagai jantung, dimana jantung merupakan salah satu organ vital manusia yang dengannya darah dapat dipompa ke seluruh tubuh. Apabila pompa (jantung) tersebut rusak maka terganggulah seluruh proses dalam tubuh akibat darah yang tidak diedarkan dengan baik. Seseorang yang divonis dokter terkena penyakit jantung maka hidupnya akan terasa susah, karena berbagai pantangan (larangan-pen-) makanan mulai mengekangnya, sehingga harta berlimpah bukanlah indikator kebahagiaaan. Kebahagiaan letaknya di dalam hati, dan setiap manusia memiliki hati. Sehingga kebahagiaan itu milik semua orang, baik si kaya maupun si miskin, asalkan ia mampu menata dan membersihkan hatinya dari karat-karat yang mematikan hati.
Allah Ta’ala berfirman,
(يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ (88) إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ (89
(Yaitu) pada hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.” (QS. asy-Syu’ara: 88-89).
Ibnu Katsir berkata: “'(Yaitu) pada hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna’. Artinya, harta seseorang tidak akan bisa menjaga diri orang tersebut dari azab Allah, walaupun dia menebusnya dengan emas seluas dan sepenuh bumi. ‘Dan tidak pula anak-anak laki-laki’, artinya tidak pula bisa menghindarkan dirinya dari azab Allah, walaupun dia menebus dirinya dengan semua manusia yang bisa memberikan manfaat kepadanya, yang bermanfaat pada hari kiamat hanyalah keimanan kepada Allah dan memurnikan peribadatan hanya untuk-Nya, serta berlepas diri dari kesyirikan dan dari para pelakunya. Oleh karena itu, Allah kemudian berfirman, ‘Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.’ yaitu, hati yang terhindar dari kesyirikan dan dari kotoran-kotoran hati.”
Imam Asy-Syaukani berkata, “Harta dan kerabat tidak bisa memberikan manfaat kepada seseorang pada hari kiamat. Yang bisa memberikan manfaat kepadanya hanyalah hati yang selamat. Dan hati yang selamat dan sehat adalah hati seorang mukmin yang sejati.”
Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya: ‘Siapakah orang yang paling utama?’ Beliau menjawab, ‘Setiap orang yang bersih hatinya dan benar ucapannya.’ Para sahabat berkata, ‘Orang yang benar ucapannya telah kami pahami maksudnya. Lantas apakah yang dimaksud dengan orang yang bersih hatinya?’ Rasulullah menjawab, ‘Dia adalah orang yang bertakwa (takut) kepada Allah, yang suci hatinya, tidak ada dosa dan kedurhakaan di dalamnya, serta tidak ada pula dendam dan hasad.’ (Diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash, dikeluarkan oleh Ibnu Majah no.4216 dan Ath-Thabrani, dishahihkan oleh Al-Albani di dalam Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah).
Maka, selayaknya kita sebagai makhluk yang lemah selalu memohon kepada Rabb penguasa hati, agar hati kita selalu dibimbing untuk melakukan ketaatan-ketaatan dan ditetapkan di atas agama-Nya. Salah satu doa yang diajarkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam telah kami sebutkan di atas. Namun, berdoa saja tidak cukup. Doa harus diiringi dengan usaha dan perjuangan, karena membersihkan hati juga merupakan ibadah, ibadah mentauhidkan Allah dalam perkara ‘ubudiyyah dan ‘uluhiyyah.
Lalu apa sih fungsi hati bagi tubuh manusia?

Fungsi Hati bagi Tubuh Manusia

Dalam metabolisme karbohidrat, hati berfungsi untuk:
  • Menyimpan glikogen.
  • Mengubah galaktosa dan fruktosa menjadi glukosa.
  • Glukoneogenesis (pengubahan molekul-molekul lemak, protein, dan laktat menjadi glukosa).
  • Senyawa kimia penting dari hasil perantara metabolisme 
  • karbohidrat
Hati berfungsi sangat penting terutama untuk mempertahankan konsentrasi gula dalam darah. Pada metabolisme protein, hati berfungsi untuk:
–  Pembentukan sebagian besar lipoprotein.
–  Pembentuk sejumlah besar kolesterol dan fosfolipid.
–  Mengubah sejumlah besar karbohidrat dan protein menjadi lemak.

Pada metabolisme protein, hati berfungsi untuk:
  • Deaminasi asam amino, yaitu pengurangan gugus amin (-NH2) pada asam amino.
  • Pembentukan urea, untuk mengeluarkan amonia dari cairan tubuh.
  • Pembentukan plasma protein.
  • Interkonversi di antara asam amino yang berbeda untuk proses metabolisme tubuh. Hati mempunyai kecenderungan untuk menyimpan vitamin. Vitamin yang disimpan di hati adalah A, D, dan Vitamin B12
Fungsi Hati bagi Tubuh Manusia

Artikel Terkait

Fungsi Hati bagi Tubuh Manusia
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email